Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2015

Kebutuhan Utama Istri

Kebutuhan utama kaum perempuan bukanlah kehidupan glamour, melainkan perasaan kasih yang dalam dari pasangan hidupnya. Kaum perempuan dapat merasakan ini apabila minimal 4 kebutuhan utamanya terpenuhi. -- Rasa aman tanpa syarat, yaitu mengasihinya dengan setia dan melindunginya. Kita dapat meningkatkan rasa aman tersebut dengan sering dan secara teratur mengatakan "Aku mengasihi kamu"; selalu melibatkan istri dalam perencanaan hidup agar ia bisa turut berperan aktif; menghargai pendapat dan perasaannya; menanamkan kebiasaan berkata jujur; memperlihatkan komitmen yang kuat kepada Tuhan. Rasa tidak aman akan melayukan daun-daun pernikahan anda dan mengeringkan tanahnya. Mungkin sebelumnya ada benih-benih liar merusak dan masuk ke dalam pernikahan anda, maka bangunlah rasa aman dalam kehidupan orang yang anda kasihi. -- Percakapan yang bermakna Sebagaimana tanaman membutuhkan sinar matahari dan air, begitu juga dalam kehidupan perkawinan istri anda membutuhkan percakapan da

CINTA SEORANG IBU

Cinta Ibu melebihi sebuah besi baja Cinta Ibu adalah bahan bakar yang mampu membuat manusia biasa melakukan hal-hal yang tidak mungkin Cinta Ibu tidak memerlukan waktu tidur yang cukup seperti orang lain Cinta Ibu tidak peduli akan wajahmu Ibu selalu berfikir bahwa kau cantik Cinta Ibu adalah sesuatu yang paling lentur di dunia Bahkan cinta Ibu bisa merentang terlalu jauh Cinta Ibu tidak datang lewat paket, seperti kue murahan Tapi melebihi kue mahal, yang bagian tengahnya bisa tenggelam dan terasa gurih di tepinya Cinta Ibu adalah sesuatu yang membuat Ibu mengguncang anaknya keras-keras apabila ia tidak segera datang Cinta Ibu seperti udara Yang ada dimana-mana sampai kau tidak memperhatikannya Sampai persediaan udara itu diputus Cinta Ibu adalah lampu penuntun sebuah keluarga ...

ARTI SEBUAH SIKAP

Jika kita mencintai seseorang, berusahalah untuk tampil apa adanya karena Cinta sejati selalu menerima Kelebihan dan Kekurangan pasangannya John Blanford berdiri tegak dari bangku di stasiun kereta api sambil melihat ke arah jarum jam pukul 6 kurang 6 menit. John sedang menunggu seorang gadis yang dekat dalam hatinya, tetapi tidak mengenal wajahnya, seorang gadis dengan setangkai mawar. Lebih dari setahun yang lalu John membaca buku yang dipinjam dari perpustakaan. Rasa ingin tahunya terpancing saat ia melihat coretan tangan yang halus di buku tersebut. Pemilik terdahulu buku tersebut adalah seorang gadis bernama Hollis Molleon. Hollis tinggal di New York dan John di Florida. John mencoba menghubungi sang gadis dan mengajaknya untuk saling bersurat. Beberapa hari kemudian, John dikirim ke medan perang. Perang Dunia II. Mereka terus saling menyurati selama hampir 1 tahun. Setiap surat seperti layaknya bibit yang jatuh di tanah yang subur dalam hati masing-masing dan jalinan cinta mere

Apa itu "Teman" ?

Pada awalnya aku yakin aku udah punya teman. Banyak yang menyapa waktu itu. Banyak waktu yang dipakai. Walau sekadar betengkar, becanda, nangis karna suatu hal, Untuk sesaat aku menyebut mereka "teman" Tapi, ketika semua itu diuji oleh suatu keadaan Ketika semua yang aku sebut "teman" itu menghilang dengan berbagai alasan. Aku menemukan kembali "teman" yang dulu pergi dan "teman" yang baru datang. Kejadian seperti itu terulang lagi Dan "teman" yang baru datang itu pergi Dan datang ketika mereka perlu "Teman" lama datang lagi ... Entah itu karena waktu Entah itu karena perjumpaan yang tidak disengaja Entah itu karena keadaan yang hampir sama Entah itu karena banyaknya cerita kita

KENANGAN MASA KECIL

Aku ingat ketika berlari pulang sekolah, ber kaos kaki hitam, bertas ransel, hari melelahkan dibelakangku, minuman dan kue kismis didepanku. Aku ingat bau rumah. Bau yang begitu diingat oleh hidung semua anak-anak, sama seperti hidung anjing yang begitu tajam. Aku ingat kau di dapur, mengenakan apron dan menunggu cerita dariku. Dan sekarang disinilah kita, seorang wanita tua dan wanita setengah baya, duduk disebuah kedai kopi, tas tangan kita terg eletak di samping kaki, saling bertukar cerita minggu ini. Bagi orang lain kita hanyalah dua wanita yang beruban, tetapi bagi diri kita sendiri, kita adalah dua orang yang sedang menyamar. Bayangan kaos kaki hitam berhantu. Waktu telah mengubah kita, tetapi juga membawa kita lebih dekat. Ibu dan anaknya. Sahabat seumur hidup.

IBU YANG BERKERJA

Mencuci pakaian, mengambilkan sepatu yang diperbaiki Membaca dan memberikan tes serta waw ancara Telepon dan naik kereta pulang-pergi Daging, keju, dan biskuit Komputer dan forto polio, naskah dan mouse Telex antar benua dan nasi tim Bintik cacar, penggabungan perusahaan, acara balet di sekolah Dan BBC minta wawancara hari ini Sampai kwitansi, kadet laut, roti dan sabun Ibu katakan padaku Bagaimana kau bisa melakukannya? Aku bangga akan semua yang kau lakukan Aku sayang padamu, karena pekerjaanmu Tidak ada yang ingin kau jadi ibu rumah tangga secara total Dengan cara ini kau jauh lebih menarik ... Aku tidak tahu bagaimana kau bisa memperhatikanku Tetapi kau berhasil melakukannya Sampai sekarang Hidupmu begitu penuh, dan aku tahu itu Selalu dan selalu Ada ruang untukku

SEBUAH TEMPAT BERLINDUNG

Ketika aku masih sangat kecil dan merasa takut, Kau menyalakan lampu dan menunjukkan semua isi kamarku. Lalu kau mematikan lampu dan duduk menemaniku didalam kegelapan sampai aku yakin keadaan benar - benar aman. Ayah menyuruh kau menutup pintu kamarku, Tetapi kau selalu membiarkannya terbuka sedikit agar ada sedikit cahaya yang bisa masuk ke d alam. Cukup untuk membuatku melihat bahwa tidak ada monster yang menaiki tempat tidurku. Dalam situasi tertentu, perbuatanmu masih sama. Kini kecemasanku lebih besar, dan duniaku semakin terombang - ambing. Tetapi kau masih memberi sedikit cahaya ke dalam masalahku. Masalah yang bisa kuhadapi, bukan kuhindari. Ibu adalah orang yang mendengar dengkurmu yang lembut dalam tidu rm u ... Apabila kepedihan tak bisa disimpan sendiri, teleponlah ke rumah ... Cinta itu indah Tetapi kadang seseorang memerlukan sebuah dapur yang tenang, secangkir kopi dan seorang Ibu ... Ibu bisa meredakan tangis dan air matamu lewat telepon ... Ibu puny

TERIMA KASIH

Terima kasih telah melimpahiku dengan puisi dan lagu yang akan diingat sepanjang hidupku. Terima kasih telah menunjukkan kepadaku matahari terbenam untuk yang pertama kalinya. Dan berjalan bersamaku ditengah derasnya hujan. Dan mengarungi pantai yang bersalah. Terima kasih telah mengijinkan aku membawa batu, kerang dan ranting ke dalam rumah. Terima kasih telah membuat rumah untuk kotakku. Terima kasih atas semua kegembira an hidup ini. ... Terima kasih untuk, "Ayo coba lagi, Berusaha dengan keras. Jika kau tak bisa melakukannya, lakukan pekerjaan lain." Kata-katamu itu mampu menyelamatkan banyak hati yang terluka. ... T erima kasih karena tidak pernah berkata, " Nah, apa kataku." Walaupun hanya kadang-kadang. ... Terima kasih karena selalu siap disana. Tidak ikut campur. Tidak menuntut. Hanya berada disana. Selalu siap kapan saja untuk memberi nasihat mengenai batuk, mengeja, buku bagus, kotoran, mozart, hadiah untuk teman, perpustakaan, isi TT