Andrya Schatzi

Sejak aku lahir, kau bersikeras bahwa aku adalah diriku sendiri dan bukan perpanjangan dari engkau dan ayah Aku hadir bukan hanya untuk dicintai Orang tuaku tersayang, terima kasih karena telah memberiku kebebasan untuk mencintai kalian ... Terima kasih untuk perhatianmu, tanpa pernah ikut campur Untuk cintamu, tapi tak pernah menghanyutkan diriku dalam cinta Untuk membuatkan sangkar untukku, tetapi juga membiarkan aku terbang bebas ... Terima kasih karena membukakan semua pintu untukku Tetapi tak pernah memaksaku melewati pintu-pintu itu ... Ibu yang mengawali kehidupan saya Mereka berperan dalam keberadaan saya Mereka mengajarkan hal-hal yang murni kepada saya Mereka memberi saya pola dasar Tetapi untuk hal-hal yang baik seperti diriku, Ibu berkata, " Itulah dunia, sayangku. Pilih sendiri bayanganmu yang baru, pola yang baru. Buatlah kehidupan untuk dirimu sendiri." Ibu yang baik memberi cat, Kuas, dan kanvas kepada anak-anaknya Tetapi mengijinkan mereka m

Seorang insinyur hanya punya hubungan dengan insinyur di negara lain Seorang ibu punya   hubungan dengan setengah penduduk dari negara lain ... Ibu tahu makna kehidupan ini dengan benar Bukan seni Bukan sastra Bukan ilmu pengetahuan Tapi semua hal- hal yang menarik Yang layak dikerjakan Tetapi pada dasarnya , kehidupan ini adalah tentang anak-anak , tentang manusia Kalian, kaum ibu seharusnya menjadi politisi ... Terima kasih telah berteman dengan semua orang ... Ibu-ibu dipameran seni , kondektur bus, pegawai toko , orang tua yang sedang memberi makan burung , orang tua yang tinggal di dalam kardus , turis yang tersesat , wanita yang salah naik bus ... Terima kasih telah mengenalkan kami dengan umat manusia ... Ibu adalah rantai yang mengikat dunia ...

Terima kasih telah bertahan dari hal-hal yang tak bisa ditahan Untuk membuat sesuatu dari yang tidak ada Untuk memberi ketika kantongmu kosong Untuk mencintai kami apabila kami tidak bisa dicintai Terima kasih telah melakukan hal yang tidak mungkin dwngan senyumanmu (Bahkan jika kadang senyumanmu agak bergetar) ... Terima kasih telah begitu memperhatikanku ketika aku menerangkan kalkulus kepadamu ... Terima kasi telah mencari uang untuk menghidupiku Terima kasih telah menjemputku di gerbang sekolah Terima kasih telah menangani temanku yang nakal Terima kasih telah menaruh kismis di kotak makanku Terima kasih telah menjelaskan pengurangan dan perkalian Terima kasih telah meyakinkan kalau cacar tidak begitu buruk Twrima kasih telah berada diaiaiku apabila aku membutuhkanmu Dan untuk kejutan-kejutanmu