Andrya Schatzi

Ketika harapan yang ditunggu belum terjadi dan berada dititik terlemah,apa yang bisa dilakukan? Ketika seorang sudah tidak diharapkan lagi,apa yang bisa dilakukan? Ketika cinta sudah tak terbalas,apa yang bisa dilakukan? Ketika rindu hanya sebatas rindu diangan-angan dan terhempas dilautan,apa yang bisa dilakukan? Ketika senyum tak lagi berbalas,apa yang bisa dilakukan? Ketika tak ada lagi kata-kata yang bisa diungkapkan,apa yang bisa dilakukan? Ketika tak ada lagi tawa didirimu,apa yang bisa dilakukan? Ketika semua sudah menumpuk menjadi satu,dan tak mampu untuk menyimpannya lagi. Semakin lama menyimpan sampah,maka bau busuk itu semakin tercium Semakin lama  sampah-sampah itu semakin banyak Semakin  ingin membuang sampah-sampah itu, Semakin berat untuk mengangkat ke tempat pembuangan Semakin menumpuk, maka akan semakin banyak lagi sampah ditempat itu Semakin banyaknya sampah itu,maka bau busuknya semakin pekat Ada kalanya ingin melakukan dan berbagi bersama

Bee adalah gadis desa biasa,sekolah,main,pergi ke gereja, Bee juga punya cita-cita, punya keinginan untuk sekolah dimana, punya keinginan untuk menghabiskan hidup dengan pasangan dan anak-anaknya kelak, punya keinginan untuk menjadi seorang wamita yang bisa menjadi kebanggan bagi keluarga kecilnya. Memimpikan itu semua dari SMP, seakan semua itu bisa dia capai. Oke, bee semangat untuk rajin sekolah, rajin ke gereja dan berdoa agar semua itu tercapai. Bee orangnya diam, gak suka cari ribut, baik-baik saja semua dimata bee. Sampai semua ( mungkin ) berakhir bagi bee, disaat bee bisa dipercaya dan mengikuti suatu aktifitas, musibah datang, dan harus selesai. Bee ingin marah, ingin teriak, ingin mengutuk laki-laki itu. Perasaam campur aduk,mimpinya bahkan udah ancur. Gak ada yang bisa tau gimana perasaan bee. Tapi dari itu semua bee bersyukur,karena bee mempunyai keluarga yang sangat mengasihi bee, kakak-kakak dan adik-adik yang sangat mengasihi bee. Walau temen-temen bee pada pergi

Kehidupan setelah menikah sangatlah berbeda dengan pacaran dulu. Sebagian dari kita mungkin setuju,bahwa kehidupan setelah menikah tidaklah cukup hanya bermodalkan cinta saja. pernikahan merupakan salah satu proses kehidupan yang turut memproses pribadi dan karakter kita serta pasangan kita. Mengarahkan setiap individu untuk menjadi pribadi yang lebih dewasa dan bijaksana. Dalam membangun sebuah keluarga,kita dituntut untuk tidak egois dan tidak terfokus pada keinginan pribadi. Berikut yang menjadi titik penuh tantangan setelah menikah : 1. FINANSIAL               Urusan yang satu ini harus menjadi salah satu topik bahasan dengan pasangan,bahkan sangat lebih baik dibahas sebelum menikah ( bukan matre ). Pembicaraan diawal inilah yang kemudian akan membantu kalian untuk mendapatkan rasa aman dan nyaman dalam menggunakan uang secara bersama. selain itu, tanggung jawab pengaturan keuangan biasanya akan dilimpahkan kepada istri. 2. KEBEBASAN                  Pernikahan yang inti