BERSABAR DENGAN DIRI SENDIRI

Sabar dalam segala hal, tapi yang paling penting 
adalah sabar dengan diri Anda sendiri.
Jangan berkecil hati dengan ketidaksempurnaan Anda,   
tapi segera putuskan untuk memperbaikinya.
Dan setiap hari, mulai lagi dari awal.
-Saint Francis de Sales

Konon, tingkat pengangguran di Unit Eropa menyentuh angka sekitar 24,86 juta laki2 dan perempuan. Spanyol mencatat rekor tingkat pengangguran terburuk di 24,46%, dengan lebih dari satu dari dua orang dibawah usia 25 tahun tanpa pekerjaan. Pengangguran terjadi disebabkan oleh jumlah lapangan kerja yang tersedia lebih kecil dari jumlah pencari kerja. Juga kompetensi pencari kerja tidak sesuai dengan keinginan kerja. Serta kurang efektifnya informasi pasar kerja bagi para pencari kerja


Ketiadaan pendapatan menyebabkan penganggur harus mengurangi pengeluaran konsumsinya yang menyebabkan menurunnya tingkat kemakmuran dan kesejahteraan.

Pengangguran yang berkepanjangan dapat menimbulkan efek psikologis yang buruk terhadap penganggur dan keluarganya. Tingkat pengangguran yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kekacauan politik, keamanan, dan sosial sehingga mengganggu pertumbuhan dan pembangunan ekonomi suatu negara.

Bagi seorang individu, menjadi pengangguran adalah aib. Disana dicibir, disini dicibir. Bagaimana tidak, orang lain bisa menghidupi diri dan memenuhi kebutuhannya, sementara ua termangu dalam ketidakberdayaan. Tidak ada enaknya jadi pengangguran. Untuk memenuhi kebutuhan sendiri pun tidak mampu.

Dengan sabar kita bisa menghadapi fenomena hidup secara arif. Tanpa sabar, maka kita akan kehilangan arah ( jalan kbenaran ). Jika kita salah arah, maka jalan apapun akan ditempuh agar sukses. Apalah arti hidup kaya dengan segala fasilitas tersedia tapi menjadi sengsara dan tidak bahagia? Lihatlah para koruptor, meski hodup bergelimang harta, tapi hatinya sengsara. Ia selalu diterkam ketakutan jika sewaktu-waktu ketahuan aksi bulusnya. Jika masuk penjara, yang sengsara bukan hanya dirinya, tapi orang tua, anak, dan istri atau suaminya ikut menanggung malu.

Terkadang cobaan itu datang tidak pernah diduga sebelumnya, dan bahkan kerap kali silih berganti menerpa dan menerjang, baik lahir maupun batin. Mulai dari kematian, kesempitan serta kelapangan, kekurangan, ketakutan, kedudukan, kehancuran, kesehatan dan penyakit, kekayaan dan kemiskinan, semuanya itu tak lain dan tak bukan adalah ujian. Tuhan sengaja membuat peristiwa kehidupan manusia naik-turun, menyenangkan dan menyesarakan, dari situlah akan diketahui potensi utama hamba-Nya.

Cobaan yang datang bertubi-tubi menerpa hidup manusia merupakan satu ketentuan yang telah ditetapkan oleh Sang Maha Pencipta. Tidak satupun diantara hamba-Nya yang lolos dari ketentuan tersebut. Itulah warna-warni kehidupan yang indah.


Yang jelas, kesabaran tidak hadir secara instan, namun harus dilatih setiap saat. Ibarar proses pemurnian emas. Ia harus dibakar hingga mencair. Saat emas sudah cair, berbagai kotoran yang melekat padanya seperti debu, karat dan unsur logam lainnya harus dipisahkan. Proses ini dilakukan berulang-ulang hingga didapat emas yang benar2 murni.

Dan salah satu kunci sukses bersabar adalah melatih diri untuk menahan kesenangan jangka pendek untuk meraih kesenangan jangka panjang. "Tahanlah untuk bisa cepat kaya dengan korupsi. Tahanlah untuk segera naik jabatan dengan jalan tidak sportif. Tahanlah untuk hidup berkecukupan dengan jalan KKN."
Jika kita mampu bersabar untuk menahan berbagai godaan buruk duniawi, itulah bukti kejujuran jiwa yang sesungguhnya dan suatu saat kebahagiaan jangka panjang akan menghampiri pelakunya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANGELS

MENARA DOA KOTA KLATEN

IHKLAS