IHKLAS

 Ketika ada orang bilang "udah, ihklasin aja." itu kalimat yang mudah sekali untuk diucapkan, bahkan dulu aku pun sering mengucapkan kalimat itu.

Ada sebagian orang yang datang ke kehidupan kita, datang dengan ucapan " aku bantu ya? aku ihklas kok." Dulu aku selalu percaya dengan kalimat itu. Oh dia ihklas kok mau datang buat nolongin atau bantuin aku. Tapi dibelakang kata "ihklas" dia mengharapkan "imbalan". Lalu buat apa dia bilang ihklas?

Bukankah lebih baik dia berkata "sini aku bantu, tapi ada imbalan ya?" Menurutku itu lebih baik daripada berkata "ihklas" tapi ketika tidak ada imbalan yang diberikan, dia mulai menggerutu.

Apa semua hal harus dinilai dengan "uang?"

Ketika ada orang yang punya "niat baik" buat menolong, terus tidak diberi imbalan lalu dia menggerutu dibelakang ,pantaskah yang seperti itu?

Pernah aku mendengar kalimat, "kan udah dibantuin,kenapa gak dibayar sich? kamu pelit banget sich?" Padahal ya orang itu yang datang untuk menolong dengan kata "ihklas". 

Apa harus aku memaksakan diri untuk memberi uang kepada orang yang datang dengan sendirinya menggunakan  kata "ihklas" itu?

Kalau aku memberi uang, sembako dll baru dibilang baik, apa gunanya? Aku nggak mau dibilang baik hanya dengan alasan itu.

Masalah uang yang aku keluarkan untuk orang lain adalah orang yang datang kerja, bukan orang yang datang untuk membantu dengan kata "ihklas" tapi nggak ihklas!

Ihklas itu susah jadi jangan asal diucapin dimulut aja. Ihklas itu juga harus dari perasaan,pikiran dan lisan. Ketika semua itu bisa sejalan, tanpa ada imbalanpun, bisa dilakuin dengan ihklas, dengan kasih.

Buat apa kalian dekat dengan orang, tapi yang kalian lihat dari orang itu adalah sumber uang buat kalian? Kalau itu cara pandang kalian, ketika kalian datang untuk membantu pun kalian sudah mengharapkan imbalan dari orang itu.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANGELS

Peribahasa Nias

MENARA DOA KOTA KLATEN