Kegelisahan di Lembah Penentuan
Di Kota Mempelai aku menutup tahun yang lama
Di Kota Mempelai aku membuka tahun yang baru
Di Kota Mempelai aku menikmati pergantian tahun
Tahun yang melampaui segala akal, 2015
Dalam lintasan-lintasan perenunganku
Ku coba mereka-reka dan menangkap imajinya
Apakah aku melampaui segala akal itu?
Akupun mengingat kegemilangan yang telah lalu
Dan mengukur palung terdalam di sanubari ini
Apakah itu semua kekuatan dan keperkasaanku?
Apakah itu semua kelemahan dan kebodohanku?
Namun satu hal yang harus kusadari selalu
Hati ini begitu mudah menipu diriku sendiri
Maka kukuatkan hati ini kuat-kuat
Dan kuteguhkan kalbu ini teguh-teguh
Apapun yang terjadi takdir ini harus berlanjut
Sebab aku percaya suatu hari nanti di awan-awan
Bahwa cinta ini akan bertemu muka dengan muka
Dengan Tuannya, Raja di atas segalanya, Yesus Kristus Tuhan
Di Kota Mempelai aku membuka tahun yang baru
Di Kota Mempelai aku menikmati pergantian tahun
Tahun yang melampaui segala akal, 2015
Dalam lintasan-lintasan perenunganku
Ku coba mereka-reka dan menangkap imajinya
Apakah aku melampaui segala akal itu?
Akupun mengingat kegemilangan yang telah lalu
Dan mengukur palung terdalam di sanubari ini
Apakah itu semua kekuatan dan keperkasaanku?
Apakah itu semua kelemahan dan kebodohanku?
Namun satu hal yang harus kusadari selalu
Hati ini begitu mudah menipu diriku sendiri
Maka kukuatkan hati ini kuat-kuat
Dan kuteguhkan kalbu ini teguh-teguh
Apapun yang terjadi takdir ini harus berlanjut
Sebab aku percaya suatu hari nanti di awan-awan
Bahwa cinta ini akan bertemu muka dengan muka
Dengan Tuannya, Raja di atas segalanya, Yesus Kristus Tuhan
Komentar
Posting Komentar