Perpisahan

" Mbak sidang ke berapa? " tanyaku sama wanita ini,umurnya sekitar 40an.
" Sidang pertama,dek. " jawab dia.
" Kenapa cerai? "
" Suami aku ninggalin aku,dari usia anak ketiga kami 4 bulan.
" Udah 4 tahun gak ada kabar,dihubungi gak bisa. Aku datengin kerumah ortunya gak ada.
Gak pernah dateng buat jenguk aku dek,nafkahin juga gak. "

Aku tanya lagi sama perempuan yang lebih muda dari aku,ngegendong anaknya yang usia 3 bulan.
" Kalo adek kenapa cerai? " tanyaku.
" Aku MBA mbak,nikah sama laki2 itu,aku juga berharap jadi keluarga yang sakinah,mawadah,waromah. Tapi dia gak ngurus aku sama anak kita."
" Sidang kebrapa? " tanyaku lagi
"Sidang kelima mbak,digantung sama hakimnya,belum ada keputusan. " jelas perempuan ini

" Bapaknya juga sidang? " tanyaku sama bapak2 yg usianya diatas 60an tahun.
" Iya dek, " jawab bapak itu
" Kenapa pak? " tanyaku minta penjelasan
" Istri saya pergi sama laki2 yg lebih muda,mbak." jelas bapak itu
Hach....dengan muka bloon,respon yang aku kasih.

Enak ya,? Orang2 islam ini,gak terikat sama janji pernikahan. Walaupun gak ada 1 orangpun yang mau gagal dalam pernikahannya.
Walaupun dibenci oleh Allah tapi juga diijinkan. Ya gak?

NIKAH GRATIS,CERAI BAYAR
NIKAH GAMPANG,CERAI RIBET

Tapi kan mbak,dek mau gimanapun kita yang sebagai perempuan yang dipandang buruk sama masyarakat,terlebih lagi kalo kita hidup didesa.

Ada banyak alasan untuk cerai,hla kalo yang kristen,khatolik gimana dengan alasan yang seperti itu?

Bersyukur adalah cara yang mudah bagi kalian yang dianugerahi pernikahan yang langgeng,jangan sampe pernikahan kalian berakhir di putusan hakim pengadilan agama.